Apakah yang Anda pelajari di sekolah? Ya, Anda belajar untuk menjadi sukses. Anda belajar supaya menjadi murid terbaik, rapor yang bagus dengan nilai rata-rata minimal 8,0. Anda dilatih untuk menang dalam lomba cerdas cermat, menjadi siswa yang teladan, dan diharapkan untuk selalu naik kelas. Intinya adalah, bahwa sekolah selalu mengajarkan Anda bagaimana untuk sukses. Jika Anda telah berhasil lulus S1, maka paling tidak Anda telah diberikan pelajaran untuk sukses selama hampir 20 tahun!
Lalu, apakah yang tidak pernah Anda pelajari di sekolah? Menurut saya, paling tidak ada dua hal yang mungkin tidak pernah Anda pelajari di sekolah. Dua hal tersebut adalah: 1) Belajar menghadapi kegagalan, dan 2) Belajar memanfaatkan kegagalan untuk menjadi berhasil. Dalam Leadership Magazine, J. Wallace Hamilton mengatakan, “Orang-orang dilatih untuk menjadi sukses, padahal mereka seharusnya dilatih untuk mengahadapi kegagalan. Karena kegagalan lebih sering terjadi daripada kesuksesan.”
Lalu bagaimana caranya mengubah kegagalan menjadi ‘batu loncatan’ dan bukannya menjadi ‘batu sandungan’ bagi kehidupan Anda?
1. Mengubah definisi Anda tentang kegagalan. Apakah definisi gagal? Saya sangat suka dengan respon Thomas Alva Edison saat ditanya wartawan, “Apakah perasaan Anda setelah banyak mengalami kegagalan ini?” Dan ia menjawabnya, “Saya tidak gagal. Saya hanya telah berhasil mengetahui beberapa cara yang salah untuk membuat sebuah bola lampu.”
2. Mengubah sikap Anda terhadap kegagalan. Orang gagal yang akan terus gagal dan tidak akan pernah mencoba lagi adalah mereka yang melihat kegagalan sebagai kejadian yang permanen dalam hidup mereka. Padahal sikap yang benar dalam melihat kegagalan adalah: Kegagalan hanyalah kejadian sementara! Saya boleh gagal banyak kali, tapi saya tidak akan mengijinkan kegagalan saya mendefinisikan siapa saya sebenarnya.
3. Mengubah respon Anda menghadapi kegagalan. Apakah tindakan yang akan Anda lakukan setelah Anda mengalami kegagalan? Berhentilah meratapi nasib, menyalahkan diri sendiri dan orang lain. Ambillah pendekatan yang berbeda, cobalah dengan cara yang lain, bertanyalah kepada orang-orang. Intinya, jadikanlah kegagalan sebagai kesempatan untuk Anda lebih banyak belajar dan mencoba.
Apakah Anda mempunyai pendapat lain tentang hal ini? Silahkan tuliskan opini Anda pada kolom komentar di bawah ini.
by Antakirana | Coach & Motivator
Setiap orang yg menjadi pemimpin besar dimulai dengan kegagalan dan kehancuran,supaya ketika menjadi orang yg sukses,Tuhan ingin kita selalu rendah hati dan berbagi ke sesama,tidak menjadi sombong.Oleh sebab itu mari kita belajar dari kegagalan masa lalu,untuk masuk kepada masa yg akan datang menuju kepada kesuksesan.Gbu All
LikeLike
Sangat memberkati.
LikeLike